Cara Efektif Mengetahui Backlink Website Kompetitor dan Menduplikasinya

Dalam faktor perankingan situs di search engine, backlink mempunyai salah satu peranan paling vital (selain konten tentunya).

Masalahnya, tidak banyak yang mengetahui dimana tempat mencari backlink berkualitas dan bagaimana cara mendapatkannya.

Website atau blog yang berada di 10 besar halaman pencarian (Halaman 1 SERP), selain mempunyai konten yang bagus, besar kemungkinan juga mempunyai profile backlink yang berkualitas.

Dalam tulisan kali ini, saya akan menjabarkan cara-cara efektif mengintip dan mengetahui backlink website kompetitor serta bagaimana cara menyortirnya agar didapat sumber-sumber backlink yang tepat untuk diduplikasi.



Tools yang akan saya pakai disini adalah Ahrefs (software web based).

Karena dari berbagai macam sofware spy backlink yang beredar dan sudah saya coba seperti Open Site Explorer (dari Moz), Majestic SEO, SEO-SpyGlass, WebMeUp atau OpenLinkProfiler, Ahrefs ini termasuk yang databasenya paling lengkap dan updatenya mungkin juga yang paling cepat. Bahkan, lebih lengkap daripada data backlink yang disajikan di Google Webmaster Tools.

Selain itu, Ahrefs juga mempunyai fitur penyortiran data yang cukup lengkap.

Alasan saya menulis tutorial ini…

Jujur saja, sebenarnya ada 4 alasan utama kenapa saya ingin share tutorial untuk mengintip dan melihat backlink kompetitor ini.

Alasan pertama, karena saya ingin melampiaskan kekesalan saya dengan cara yang lebih positif.

Ceritanya, beberapa tahun lalu saya pernah coba-coba membeli ebook premium dari blogger lokal tentang adsense yang didalamnya disertai tips melihat backlink blog orang lain dan menduplikasinya.

Mungkin karena salespage-nya ada embel-embel “Destroy Competitor” atau “Destroy Competition” (lupa-lupa ingat saya), jadi ekspektasi saya isinya pasti benar-benar berkualitas, in-depth (mendalam serta detail) dan advance (ekspektasi saya mirip-mirip tutorial yang ada di blackhatworld :D)

Ternyata yang saya dapat, saya disuruh registrasi di OpenLinkProfiler (gratis), lalu masukkan url web orang lain atau blog milik kompetitor untuk dilihat backlinknya. Kalau sudah kelihatan daftar backlinknya, pilih yang LIS-nya (Link Influence Score) hijau. Setelah itu tiru deh semua backlinknya satu-satu.

Dah gitu aja… Ga ada cara sortirnya(cuma berdasar LIS), ga ada panduan mana yang perlu diduplikasi mana yang tidak, ataupun cara check mana yang bagus mana yang jelek. Duh… benar-benar shit !

Alasan kedua, masih sama seperti yang pertama.

Baru-baru ini saya seperti mengalami Deja Vu. Ada sebuah course premium dari salah satu Imers lokal yang memberikan trik hampir sama seperti ebook premium diatas. Kali ini tagline-nya bukan lagi destroy competitor, tapi “Teknik Reverse Engineering (The best SEO techniques)”. Jederr….!!

Karena di salespage-nya ada screenshot tutorialnya (meskipun gambarnya kecil tapi jika diperhatikan dengan seksama tulisan-tulisan didalamnya masih terbaca), jadi saya bisa melihat alur triknya.

Konsepnya hampir sama, menggunakan OpenLinkProfiler untuk melihat backlink kompetitor (dia juga menyarankan tools Ahrefs), kemudian export hasilnya. Langkah selanjutnya saya tidak tahu karena saya belum (dan mungkin tidak akan) membeli course ini.

Ya.. semoga saja tutorial reverse engineering-nya jauh lebih baik dari ebook yang pernah saya beli. Kalau tidak kasihan nanti yang beli karena kadung kesengsem berat dengan jargon “The best SEO techniques”-nya…. :v

Moral of the story : Jangan muluk-muluk kalau bikin salespage. Tagline bombastis sah-sah saja selama bisa memenuhi ekspektasi pembaca. Kalau tidak, siap-siap saja dicaci maki. Apalagi kalau tutorialnya berbayar (premium).

Mungkin strategi seperti itu bagus untuk short-term (penjualan meningkat, banyak order), tapi saya yakin tidak bagus untuk long-term (kredibilitas, brand, dsb).

Alasan ketiga, karena saya lihat di hasil mesin pencarian Google untuk keyword “cara melihat backlink kompetitor”, “cara mengintip backlink”, “cara mendapatkan backlink website orang lain”, dsb tidak ada tutorial yang membahas secara mendalam dan detail. Kebanyakan hanya  menyuruh kita sign-up ke software atau layanan backlink checker gratisan, masukkan website kompetitor, lalu download list backlinknya. Selesai.

I believe I can do it better than that…

Alasan keempat, (maaf kalo jadi agak kepanjangan) karena lagi-lagi, ada salah satu teman di Facebook yang menanyakan tentang hal ini.

Daripada saya jawab panjang lebar via chat (yang tentunya tidak efektif karena menyita banyak waktu dan hanya akan dibaca 1 orang), maka saya putuskan untuk menuliskannya disini.

Oke.. sudah cukup kepanjangan intronya..

Mari menuju ke pokok bahasan ;)Mengintai & Menyortir Backlink Web Kompetitor Dengan Ahrefs

Selain belajar melihat dan mengetahui backlink dari website atau blog kompetitor, didalam tutorial kali ini anda juga akan belajar tentang :

  • Cara Cepat Sortir Backlink
  • Cara Sortir Backlink Berdasarkan Authority Website
  • Cara Sortir Backlink Berdasarkan Kekuatan Link (LinkJuice)
  • Cara Sortir Backlink Berdasarkan Bahasa
  • Cara Sortir Backlink Dengan Beberapa Fi lter Sekaligus

Langkah pertama tentu saja anda harus mempunyai tools Ahref yang versi premium.

Harga normal di website resminya memang cukup mahal, meskipun untuk paket yang paling murah sekalipun. Menurut saya, paket-paket yang ditawarkan lebih cocok untuk SEO Agency, bukan pemain SEO perorangan.

Kabar baiknya, ada cara untuk mengakali ini.

Anda bisa mendapatkan tools seharga $99/month ini dengan mengeluarkan biaya $8/month disini.

Atau anda bisa mendapatkannya dengan biaya $5-$10 di Fiverr (search dengan keyword “Ahrefs account”).

Tapi jika anda ingin tetap membelinya langsung dari website resminya, anda bisa membelinya disini.

Setelah anda mempunyai akun Ahrefs premium, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan website-website kompetitor untuk di analisa profile backlinknya.

Search di Google.com (jika web anda berbahasa Inggris) atau Google.co.id (jika web anda berbahasa Indonesia) keyword yang anda incar.

Misal, saya mengincar keyword “cara mengetahui backlink website” maka hasil search yang saya dapat seperti ini :

Masuk ke https://Ahrefs.com/site-explorer, paste url dari website pesaing yang berada di halaman 1 Google kemudian klik “Explore”.

Untuk kotak ditengah yang berisi pilihan URL, Prefix, domain/* dan *.domain.* tidak perlu diotak-atik karena sudah otomatis menyesuaikan dengan url yang kita paste.

Misal, disini saya coba untuk melihat profile backlink dari website yang berada di posisi #1 yaitu web blogspot dengan url postingan :

http://strukturkode.blogspot.com/2015/09/cara-menetahui-jumlah-backlink-blog.html

Disini anda bisa melihat secara lengkap profile backlink web blogspot ini mulai dari jumlah backlink total, jumlah referring domain (jumlah total domain/website yang mereferensikan), jumlah organic keywords (jumlah total keyword yang merangking di SERP) sampai jumlah total share di social media.

Ahrefs Rank : Ranking website versi Ahrefs. Mirip dengan Alexa Rank, semakin kecil nilainya semakin bagus.

UR : URL Rating. Rating dari url atau pages yang di analisa. Dalam hal ini adalah url lengkap http://strukturkode.blogspot.com/2015/09/cara-menetahui-jumlah-backlink-blog.html. Jika di Moz bisa dibilang hampir sama dengan parameter PA (Page Authority).

DR : Domain Rating. Rating dari root domain. Dalam contoh diatas berarti subdomain strukturkode.blogspot.com. Jika di Moz fungsinya hampir sama seperti parameter DA (Domain Authority).

Backlinks : Jumlah total backlinks.

Referring Domains : Jumlah total domain yang mereferensikan.

Organic Keywords : Jumlah total keyword yang merangking di posisi 1-100 SERP.

Paid keywords : Jumlah total keyword berbayar (memakai iklan).

Organic Traffic : Estimasi trafik natural yang masuk ke website.

Dibagian bawah anda bisa melihat data-data ini dalam bentuk diagram, termasuk juga persentase anchor text, halaman-halaman yang populer (top pages), komposisi backlink dofollow nofollow, persentase penggunaan backlink dalam bentuk text, image, redirect, dsb.

Karena disini yang ingin kita ketahui adalah url dari backlink-backlinknya, maka kita masuk ke bagian “Backlinks” yang berada di sidebar sebelah kiri.

Dibagian backlink ini ada 3 sub-kategori yaitu New (backlink yang baru didapat, bisa disetting dalam rentang waktu tertentu), Lost (backlink yang hilang karena dihapus atau berpindah halaman atau karena sebab lain) dan Broken (backlink yang hilang karena domain expired, halaman sudah tidak eksis, dsb).

Biasanya saya langsung pilih di bagian Backlinks saja (tanpa memilih sub-kategori) agar semua backlink bisa tampil, karena dari pengalaman saya Ahrefs kadang juga melakukan kesalahan dengan menandai backlink yang masih eksis dengan tanda dropped, link removed, dsb.

Dari sini, seluruh backlink dari web blogspot diatas yang sudah di crawl bot Ahrefs akan ditampilkan.